Surah Al-Maidah Ayat 59-63; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-Maidah Ayat 59-63

Pecihitam.org – Surah Al-Maidah Ayat 59-63 mengandung Respon dari Allah SWT bagi Ahli Kitab dan Kaum musyrikin yang mencela dan melontarkan aib kepada kaum mukminin hanya karena mereka beriman kepada Allah SWT, seperti dijelaskan pada materi sebelumnya pada Surah Al-Maidah Ayat 57-58.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir
Surah Al-Maidah Ayat 59-63

Surah Al-Maidah Ayat 59
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنْقِمُونَ مِنَّا إِلَّا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ

Penjelasan ayat: قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنْقِمُونَ (Hai Muhammad, kepada mereka yang menjadikan agamamu sebagai bahan ejekan dan permainan Katakanlah; “Hai ahli kitab! Apakah kalian menyalahkan) menolak مِنَّا إِلَّا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ (kami hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan sebelumnya) yaitu kepada nabi-nabi yang terdahulu وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ (dan bahwa kebanyakan di antara kalian orang-orang yang fasik?”) diathafkan kepada ‘an aamannaa’ sedangkan maksudnya adalah: tak ada yang kamlian salahkan selain hanyalah keimanan kami yang rupanya tidak kalian setujui. Sikap tersebut membuat kalian pantas disebut orang-orang yang fasik. Padahal hal ini merupakan hal yang sudah tidak boleh diingkari.

Baca Juga:  Surah Qaf Ayat 16-22; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 60
قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ ۚ أُولَٰئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

Penjelasan ayat: قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ (Katakanlah, “Apakah akan kukabarkan kepada kalian) kuberitakan بِشَرٍّ مِنْ (orang-orang yang lebih buruk) lagi daripada warga ذَٰلِكَ (demikian) yang kalian salahkan itu مَثُوبَةً (mengenai pembalasannya) asal artinya ialah pahalanya عِنْدَ اللَّهِ (di sisi Allah) yakni مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ (orang yang dikutuk oleh Allah) artinya dijauhkan dari rahmat-Nya وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ (dan dimurkai-Nya serta di antara mereka ada yang dijadikan-Nya kera dan babi) dengan merubah bentuknya وَ (dan) orang عَبَدَ الطَّاغُوتَ (yang menyembah thagut) yakni setan dengan jalan menaatinya.

Pada “minhum” ditekankan arti “man” pada lafal sebelumnya yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi. Menurut suatu qiraat dibaca ‘abuda dengan diidhafatkan kepada yang sesudahnya sebagai isim jamak dari ‘abd dan dinashabkan sebab ma’thuf kepada qiradah.

أُولَٰئِكَ شَرٌّ مَكَانًا (Mereka itu lebih buruk tempatnya) karena mereka menempati neraka berfungsi sebagai tamyiz وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ (dan lebih tersesat lagi dari jalan yang lurus) dari jalan yang benar. Sawaa’ arti asalnya adalah pertengahan. Disebutkan buruk dan lebih tersesat untuk mengimbangi ucapan mereka, ‘Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari agamamu.'”

Baca Juga:  Surah An-Nur Ayat 63-64; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 61
وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَقَدْ دَخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ

Penjelasan ayat: وَإِذَا جَاءُوكُمْ (Dan apabila mereka datang kepada kalian) yakni orang-orang Yahudi munafik قَالُوا آمَنَّا وَقَدْ دَخَلُوا (mereka berkata, “Kami beriman,” padahal mereka masuk) kepada kalian dengan membawa بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا (kekafiran dan mereka keluar) daripadamu بِهِ (dengan membawa kekafiran pula) mereka tidak beriman وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ (dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan) itu berupa kemunafikan.

Surah Al-Maidah Ayat 62
وَتَرَىٰ كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Penjelasan ayat: وَتَرَىٰ كَثِيرًا مِنْهُمْ (Dan akan kamu lihat banyak di antara mereka) maksudnya orang-orang Yahudi يُسَارِعُونَ (bersegera) artinya cepat terlibat dalam فِي الْإِثْمِ (berbuat dosa) kedustaan وَالْعُدْوَانِ (dan permusuhan) keaniayaan وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ (serta memakan barang yang haram) seperti uang suap dan lain-lain لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (sungguh, amat buruklah apa yang mereka kerjakan) itu; yakni perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan tadi.

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 46-47; Seri Tadabbur Al Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 63
لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

Penjelasan ayat: لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ (Kenapa orang-orang alim dan para pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan dosa) artinya kata-kata dusta وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ (dan memakan barang yang haram? Sungguh, amat buruklah apa yang mereka perbuat itu) yaitu tidak melarang mereka berbuat kejahatan.

Alhamdulillah kita telah sama-sama mentadabburi Al Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 59-63 dengan merujuk pada Tafsir Jalalain. Semoga menambah khazanah ilmu Al Qur’an kita.

M Resky S