Surah At-Taubah Ayat 124-125; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 124-125

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 124-125 ini menyebutkan tentang kebiasaan orang-orang munafik bahwa setiap kali ayat-ayat al-Quran turun kepada Nabi Muhammad SAW, mereka berusaha melemahkan hati orang-orang Mukmin, dengan memandang rendah nilai-nilai yang terkandung oleh ayat-ayat tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 124-125

Surah At-Taubah Ayat 124
وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَٰذِهِ إِيمَانًا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Terjemahan: Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.

Tafsir Jalalain: وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ (Dan apabila diturunkan suatu surah) dari Alquran فَمِنْهُمْ (maka di antara mereka) orang-orang munafik مَنْ يَقُولُ (ada yang berkata) kepada teman-temannya dengan nada mengejek

أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَٰذِهِ إِيمَانًا (“Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya dengan turunnya surah ini?”) yakni kepercayaannya. Maka Allah SWT langsung berfirman menjawab perkataan mereka.

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا (Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya) karena mereka benar-benar percaya kepadanya وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ (sedangkan mereka merasa gembira) dengan turunnya surah ini.

Tafsir Ibnu Katsir: {وَإِذَا مَا أُنزلَتْ سُورَةٌ} Dan apabila diturunkan suatu surat. maka di antara orang-orang munafik: {مَنْ يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَذِهِ إِيمَانًا} ada yang berkata, “Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?”

Baca Juga:  Surah Maryam Ayat 38-40; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Yakni sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya karena turunnya surat ini?”. Maka Allah Swt. berfirman: فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedangkan mereka merasa gembira.

Ayat yang mulia ini merupakan dalil yang paling besar yang menunjuk­kan bahwa iman itu dapat bertambah dan dapat berkurang, seperti yang dikatakan oleh mazhab kebanyakan ulama Salaf dan ulama Khalaf dari kalangan para imam ulama.

Bahkan bukan hanya seorang ada yang meriwayatkan pendapat ini sebagai suatu kesepakatan. Masalah ini diterangkan pada permulaan Syarah Imam Bukhari rahimahullah.

Tafsir Qurais Shihab: Dan apabila suatu surat al-Qur’an diturunkan dan didengar oleh orang-orang munafik, mereka mengolok-olok dan mengejek, dan sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya karena oleh surat ini?”

Allah menjawab mereka bahwa di situlah letak perbedaan antara orang-orang munafik dan orang-orang Mukmin. Orang-orang Mukmin yang melihat cahaya dan mengetahui kebenaran akan bertambah keimanan mereka dengan ayat-ayat Allah, dan mereka akan bergembira dengan turunnya ayat-ayat itu.

Surah At-Taubah Ayat 125
وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 93-95; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Terjemahan: Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.

Tafsir Jalalain: وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ (Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit) lemah keyakinan فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ (maka dengan surah ini bertambah kekafiran mereka di samping kekafirannya) kekafiran mereka makin bertambah karena pada mulanya mereka sudah kafir kepada surah itu وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ (dan mereka mati dalam keadaan kafir).

Tafsir Ibnu Katsir: {وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ} Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka. Keraguan mereka makin bertambah dan kebimbangan mereka makin menjadi di samping keraguan dan kebimbangan yang telah ada dalam diri mereka.

Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu: {وَنُنزلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ} Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar. (Qs. Al-Isra: 82), hingga akhir ayat.

{قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُولَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ} Katakanlah, “Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedangkan Al-Qur’an itu adalah suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (Qs. Fushshilat: 44)

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 41; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Demikianlah kesimpulan dari kecelakaan yang menimpa diri mereka, bahwa apa yang sebenarnya dapat memberikan petunjuk kepada hati, justru bagi mereka menjadi penyebab kesesatan dan kehancuran diri mereka.

Perihal mereka sama dengan orang yang sedang sakit, disuguhkan makanan apa pun akan terasa pahit olehnya, dan tidak menambahkan kepada dirinya selain kelemahan dan kekurusan.

Tafsir Quraish Shihab: Sedangkan orang-orang munafik yang hatinya sakit dan penglihatannya buta terhadap kebenaran, setelah mendengar ayat-ayat ini kekufuran mereka akan semakin bertumpuk dengan kekufuran yang telah ada dalam diri mereka sebelumnya, dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 124-125 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga bermanfaat dan semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah. Amin

M Resky S