Surah At-Taubah Ayat 64; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 64

Pecihitam.org – Diturunkannya Surah At-Taubah Ayat 64 ini, Allah SWT bermaksud menyingkap tabir kebusukan orang-orang Munafik tersebut dan Nabi mengetahui hal tersebut melalui wahyu. Yang mengherankan semestinya orang-orang Munafik itu membantu kaum Muslimin dalam menghadapi pasukan Romawi, akan tetapi mereka malah mengerjain dan mengejek Nabi dan sahabat-sahabat beliau.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 64

يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَنْ تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِي قُلُوبِهِمْ ۚ قُلِ اسْتَهْزِئُوا إِنَّ اللَّهَ مُخْرِجٌ مَا تَحْذَرُونَ

Terjemahan: Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.

Tafsir Jalalain: يَحْذَرُ (Merasa takut) merasa khawatir الْمُنَافِقُونَ أَنْ تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ (orang-orang munafik itu akan diturunkan terhadap mereka) yaitu kaum Mukminin سُورَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِي قُلُوبِهِمْ (suatu surah yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka) yakni tentang kemunafikan mereka, tetapi sekalipun demikian mereka masih tetap memperolok-olokkannya

Baca Juga:  Surah Ar-Rum Ayat 43-45; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

قُلِ اسْتَهْزِئُوا (Katakanlah, “Teruskanlah ejekan-ejekan kalian.”) perintah yang mengandung makna ancaman إِنَّ اللَّهَ مُخْرِجٌ (Sesungguhnya Allah akan menyatakan) akan menampakkan مَا تَحْذَرُونَ (apa yang kalian takuti) yaitu kemunafikan kalian akan ditampakkan.

Tafsir Ibnu Katsir: Mujahid mengatakan bahwa orang-orang munafik itu mengucapkan suatu ucapan di antara sesama mereka, kemudian mereka mengatakan, “Mudah-mudahan Allah tidak membuka rahasia kita ini yang akibatnya membahayakan diri kita.”

Ayat ini semakna dengan firman Allah SWT: {وَإِذَا جَاءُوكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللَّهُ وَيَقُولُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ لَوْلا يُعَذِّبُنَا اللَّهُ بِمَا نَقُولُ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمَصِيرُ} Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri. ‘Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. (Al-Mujadilah: 8)

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 102; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Dan dalam ayat ini Allah SWT berfirman: {قُلِ اسْتَهْزِءُوا إِنَّ اللَّهَ مُخْرِجٌ مَا تَحْذَرُونَ} Katakanlah, “Teruskanlah ejekan-ejekan kalian (terhadap Allah dan Rasul-Nya).” Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kalian takuti itu.

Dengan kata lain, sesungguhnya Allah akan menurunkan kepada Rasul-Nya hal-hal yang mempermalukan kalian dan yang menceritakan urusan kalian itu. Ayat ini semakna dengan Firman-Nya:

{أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَنْ لَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ أَضْغَانَهُمْ} Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? (Muhammad: 29) Sampai dengan firman-Nya: {وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ أَعْمَالَكُمْ} Dan kalian benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka. (Muhammad: 30), hingga akhir ayat.

Karena itulah Qatadah mengatakan bahwa surat ini dinamakan surat Al-Fadihah, yakni fadihah (permaluan) bagi orang-orang munafik.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 118-119; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Di antara orang-orang munafik saling mengejek Rasulullah saw. Mereka takut apabila rahasia mereka terbongkar. Kemudian, turunlah ayat-ayat al-Qur’ân kepada Rasulullah mengenai orang-orang munafik itu yang menunjukkan rahasia yang mereka simpan di antara sesama mereka.

Katakan kepada mereka, wahai Muhammad, “Ejeklah sesuka kalian, sebab Allah pasti akan memperlihatkan apa yang kalian takuti untuk terbongkar.”

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 64 berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Jalalain dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga khazanah ilmu Al-Qur’an kita semakin bertambah.

M Resky S