Surah At-Taubah Ayat 73-74; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah At-Taubah Ayat 73-74

Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Taubah Ayat 73-74 ini Allah SWT telah menyuruh Rasul-Nya untuk berjihad melawan orang-orang kafir dan orang-orang munafik serta bersikap keras kepada mereka. Dikarenakan mereka selalu keras kepala dan acuh tak acuh terhadap hukum Allah meski secara lahiriah mereka menampilkan diri sebagai orang yang baik.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Selain itu, dalam ayat ini Allah SWT juga memberitahukan bahwa janganlah kalian menunjukkan sikap yang lemah, agar mereka menyadari bahwa nasib buruk kelak akan menimpa mereka, yaitu tempat kembalinya adalah neraka di akhirat kelak.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah At-Taubah Ayat 73-74

Surah At-Taubah Ayat 73
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ

Terjemahan: Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.

Tafsir Jalalain: يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ (Hai Nabi, berjihadlah melawan orang-orang kafir) dengan senjata وَالْمُنَافِقِينَ (dan orang-orang munafik itu) dengan memakai hujah dan lisan وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ (dan bersikap keraslah terhadap mereka) dengan sikap keras dan benci.

وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (Tempat mereka ialah neraka Jahanam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya) yakni tempat yang paling buruk adalah neraka Jahanam.

Tafsir Quraish Shihab: Wahai nabi, pertahankanlah kegigihanmu untuk berjihad menghentikan kekufuran orang-orang kafir dan kemunafikan orang-orang munafik. Bersikap keraslah dalam memerangi mereka. Tempat kembali yang disediakan Allah untuk mereka di akhirat kelak adalah neraka jahanam. Alangkah buruknya tempat kembali ini!

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 19-22; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Surah At-Taubah Ayat 74
يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوا بِمَا لَمْ يَنَالُوا ۚ وَمَا نَقَمُوا إِلَّا أَنْ أَغْنَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ مِنْ فَضْلِهِ ۚ فَإِنْ يَتُوبُوا يَكُ خَيْرًا لَهُمْ ۖ وَإِنْ يَتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَمَا لَهُمْ فِي الْأَرْضِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Terjemahan: Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya, dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.

Tafsir Jalalain: يَحْلِفُونَ (Mereka berani bersumpah) yaitu orang-orang munafik بِاللَّهِ مَا قَالُوا (dengan memakai nama Allah bahwa mereka tidak mengatakan) sesuatu yang menyakiti hatimu.

وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ (Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran dan telah menjadi kafir sesudah Islam) yakni mereka telah menampakkan kekafirannya sesudah terlebih dahulu mereka menampakkan keislamannya

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 118-119; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

وَهَمُّوا بِمَا لَمْ يَنَالُوا (dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya) keinginan mereka untuk membunuh Nabi saw. pada malam Aqabah sewaktu beliau kembali dari Tabuk. Jumlah mereka yang mengadakan makar itu ada belasan orang lelaki akan tetapi Ammar bin Yasir segera bertindak memukuli muka-muka kendaraan mereka tatkala mereka mulai mengepung Nabi saw. sehingga mereka bubar

وَمَا نَقَمُوا (dan mereka tidak mencela) mengingkari Allah dan Rasul-Nya إِلَّا أَنْ أَغْنَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ مِنْ فَضْلِهِ (kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan kecukupan kepada mereka sebagai karunia-Nya) berupa ganimah sesudah mereka sangat menginginkannya. Dengan kata lain mereka belum pernah menerima hal tersebut darinya melainkan hanya kali ini dan hal ini bukan merupakan hal yang diingkari.

فَإِنْ يَتُوبُوا (Maka jika mereka bertobat) dari kemunafikannya lalu mereka benar-benar beriman kepadamu يَكُ خَيْرًا لَهُمْ ۖ وَإِنْ يَتَوَلَّوْا (itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling) dari keimanan يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا فِي الدُّنْيَا (niscaya Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang pedih di dunia) dengan dibunuhnya mereka

وَالْآخِرَةِ (dan di akhirat) dengan neraka وَمَا لَهُمْ فِي الْأَرْضِ مِنْ وَلِيٍّ (dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung di bumi) yang dapat melindungi mereka dari azab Allah itu وَلَا نَصِيرٍ (dan tidak pula penolong) di muka bumi yang dapat mempertahankan diri mereka.

Baca Juga:  Surah At-Taubah Ayat 60; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Wahai Rasul, sesungguhnya orang-orang munafik bersumpah di hadapanmu dengan mengatasnamakan Allah bahwa mereka tidak mengatakan kemungkaran, sebagaimana yang kamu dengar. Mereka bohong dalam sumpah mereka ini dan melanggarnya.

Mereka telah mengucapkan kata kufur. Dan kekufuran mereka menjadi jelas setelah sebelumnya tersembunyi. Tidak ada yang menyebabkan mereka mencela kecuali sikap kufur nikmat mereka setelah Allah dan Rasul-Nya memberikan karunia kepada mereka berupa rampasan perang yang mereka dapatkan bersama orang-orang Muslim.

Apabila mereka bertobat kepada Allah dengan meninggalkan kemunafikan dan menyesali apa yang telah mereka perbuat, maka Allah akan menerima tobat mereka dan hal ini menjadi lebih baik bagi mereka.

Dan apabila mereka berpaling dari keimanan, maka Allah akan menyiksa mereka di dunia dengan bermacam cobaan, dan di akhirat dengan neraka jahanam. Mereka tidak mempunyai seorang pun di dunia yang dapat melindungi atau menolong mereka.

Alhamdulillah, kita telah mentadaburi bersama kandungan Surah At-Taubah Ayat 73-74 menurut Tafsir Jalalain dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga semakin menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S