Surah Yusuf Ayat 41; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yusuf Ayat 41

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yusuf Ayat 41 ini menceritakan bahwa Yusuf as tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, beliau menggunakan kesempatan tersebut sebaik mungkin dengan menyeru dan mengajak kepada dua pemuda itu kepada tauhid dan meninggalkan syirik.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Yusuf as menjelaskan takbir dan arti mimpi dua pemuda yang bersamanya di dalam penjara tersebut dengan mengatakan, di antara kalian berdua yang bermimpi memeras anggur untuk membuat minuman, maka dia akan dibebaskan, dan akan melakukan pekerjaan tersebut.

Sedangkan yang bermimpi membawa roti diatas kepalanya, lalu dimakan oleh burung-burung, maka dia akan digantung di atas tiang gantungan, dan dibiarkan beberapa lama sampai kepalanya di makan oleh burung-burung.

Yang demikian ini merupakan masalah yang sudah pasti dan tidak bisa diubah lagi. Dari peristiwa ini dapat diketahui bahwa ada juga di antara orang-orang yang tidak bertauhid yang bermimpi di mana mimpi mereka itu memiliki arti dan mengandung kebenaran.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yusuf Ayat 41

يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْرًا ۖ وَأَمَّا الْآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْ رَأْسِهِ ۚ قُضِيَ الْأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ

Baca Juga:  Surah Yusuf Ayat 30-34; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Terjemahan: Hai kedua penghuni penjara: “Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)”.

Tafsir Jalalain: يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا (“Hai kedua temanku dalam penjara! Adapun salah seorang di antara kamu berdua) yang dimaksud adalah mantan penyuguh minuman raja; maka setelah tiga hari kemudian ia akan keluar dari penjara ini

فَيَسْقِي رَبَّهُ (akan memberi minum tuannya) rajanya خَمْرًا (dengan khamar) sebagaimana biasa وَأَمَّا الْآخَرُ (dan adapun yang seorang lain) ia bakal keluar dari penjara ini setelah tiga hari فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْ رَأْسِهِ (maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya) itulah makna mimpi kalian berdua.

Kemudian keduanya menjawab, “Kami sebenarnya tidak bermimpi melihat apa-apa.” Nabi Yusuf berkata: قُضِيَ الْأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ (“Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya.”) yang kamu berdua telah menanyakan perihalnya, apakah kamu berdua mempercayainya atau tidak, itu terserah.

Baca Juga:  Surah Fatir Ayat 42-43; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Yusuf mengatakan kepada mereka berdua: يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْرًا (Hai kedua temanku dalam penjara, adapun salah seorang dari kalian berdua maka akan memberi minum tuannya dengan khamr) yaitu bagi yang bermimpi bahwa dia memeras anggur, tetapi tidak menentukan orangnya agar tidak membuatnya berduka.

Oleh karena itu, ia tidak menjelaskannya dalam kata-kata selanjutnya: وَأَمَّا الْآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْ رَأْسِهِ (Adapun yang seorang lagi maka dia akan disalib, lalu burung akan memakan sebagian dari kepalanya) yaitu untuk orang yang bermimpi bahwa dia membawa roti di atas kepalanya.

Lalu memberitahukan kepada mereka berdua bahwa hal itu sudah ditakdirkan demikian dan pasti akan terjadi, karena mimpi seseorang itu merupakan nasib selama belum dita’birkan, tetapi bila sudah dita’birkan, maka pasti terjadi.

Ats-Tsauri meriwayatkan dari Ammarah bin al-Qa’qa’, dari Ibrahim bin Abdullah mengatakan: “Setelah mereka berdua mengatakan apa yang dikatakan dan dijawab oleh Yusuf, mereka kemudian mengatakan: “Kami tidak bermimpi apa-apa.” Maka Yusuf menjawab: قُضِيَ الْأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ (Telah diputuskan perkara yang kalian berdua menanyakannya kepadaku).

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 55-56; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Wahai kedua teman sepenjaraku, inilah takwil mimpi kalian. Kamu, yang bermimpi memeras anggur, akan keluar dari penjara dan menjadi penyuguh minuman khamar raja.

Sedangkan kamu, akan disalib dan dibiarkan tersalib sehingga datang burung dan memakan sebagian kepalamu. Selesailah sudah perkara yang kalian tanyakan kepadaku berupa takwil mimpi seperti yang aku jelaskan tadi.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, telah kita pelajari bersama kandungan Surah Yusuf Ayat 41 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga Allah merahmati dan mengasihi kita semua. Amin

M Resky S