PeciHitam.org – Jodoh merupakan sebuah misteri yang hanya Allah yang berhak menentukan kita berjodoh dengan siapa nantinya. Namun, sebagai manusia kita perlu berusaha untuk mendapatkan jodoh yang terbaik bagi diri kita. Dari sini muncullah sebuah pertanyaan, adakah ayat al-Quran tentang jodoh?
Kita seringkali bertanya-tanya, apakah seseorang yang sedang bersama kita ini adalah jodoh yang telah Allah takdirkan. Karena memang Allah-lah yang menuliskan semua takdir manusia. Hal ini merujuk pada Al-Quran surat Al-An’am ayat 59 berikut:
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)”
Tentang takdir, mungkin Tuhan menyiapkan titik-titik peristiwa dengan jumlah kemungkinan yang tak terbatas. Lalu manusia yang menentukan kemana titik itu bergerak. Juga ke titik mana mausia melanjutkan konsekuesi dari scenario yang dipilih di titik takdir sebelumnya. Kita biasa menyebut apa-apa yang sudah kita pilih, dan apa-apa yang sudah terjadi sebagai nasib.
Dengan kata lain, janganlah jadi manusia yang hanya mengharapkan berjodoh dengan seseorang tanpa mengusahakannya. Karena Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak mengusahakannya. Bahwa perihal jodoh adalah hal yang sudah ditetapkan atau digariskan. Namun, kita juga memiliki andil tentang seperti apa dan bagaimana jodoh yang telah Tuhan takdirkan untuk kita.
Walaupun Tuhan yang menuliskan seluruh takdir kita, namun kita juga diberikan kehendak atas pilihan hidup dan menerima konsekuensi dari pilihan yang sudah kita putuskan. Termasuk perihal jodoh, Tuhan membebaskan kita memilih pasangan hidup kita dengan berbagai referensi yang ada. Tuhan juga yang akan mengarahkan kita dalam mengambil keputusan tersebut. “Takdir barangkali juga bekerja dengan cara semacam itu. Tuhan menyiapkan kemungkinan-kemungkinan dengan hukum sebab-akibat.”
Setiap mahluk hidup diciptakan berpasang-pasangan dari jenisnya, maka Allah akan mengembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang baik sekali. Jodoh merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Allah SWT seperti yang telah menjelaskan dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 13 berikut:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Memang benar jodoh tersebut berada di tangan Allah SWT. Akan tetapi, bila tidak dijemput, maka jodoh tersebut akan tetap berada di tangan Allah. Itulah yang membuat mahluk harus berikhtiar untuk mendatangkan jodohnya. Jodoh akan datang jika seseorang tersebut tahu cara menjemputnya dari tangan Allah.
Ketika semua usaha sudah dilakukan, maka tinggal menunggu Allah memberikan jodoh tersebut kepada kita dengan cara-Nya. Seyogyanya laki-laki, perempuan juga berhak menemukan dan menjemput jodohnya, bukan hanya menunggu dan menanti jodohnya.
Setiap manusia memiliki jodohnya masing-masing. Manusia berhak menentukan pilihan hidupnya. Namun, dari setiap pilihan yang diambil tidak akan pernah luput dari sebuah konsekuensi. Jodoh adalah hal yang misteri. Manusia berharap bahwa seseorang yang ditemuinya adalah jodohnya. Namun, manusia tidak pernah tahu, kapan dan dimana kita akan bertemu jodoh. Tidak ada jodoh yang sempurna dan kematian adalah hal yang pasti.
Kita bisa merencanakan masa depan, namun hanya Allah-lah yang menentukan. Ketika kita memiliki rencana dan kemauan, maka demikian juga Allah. Kehendak dan rencana Allahlah yang berlaku. Jika Allah tidak mengabulkan rencana kita, kita tidak boleh berburuk sangka, bisa jadi Allah hanya menunda atau mengalihkan kita kepada rencana yang lebih baik.
Jodoh bukan hanya soal belahan jiwa kita ataupun seseorang yang kita nikahi. Melainkan jodoh juga ialah takdir Tuhan yang telah mengizinkan sebuah pertemuan, sebuah kisah yang tertuliskan, dan kebahagiaan yang dirasakan saat kita bersama orang-orang yang kita kasihi.
Begitulah pembahasan mengenai adakah ayat al-quran tentang jodoh yang bisa kita temukan? Semoga artikel ini bisa membantu kalian yang sedang mencari pembahasan ini.