Inilah Alasan Allah Memilih Malaikat Izrail Sebagai Pencabut Nyawa

malaikat izrail

Pecihitam.org – Setiap manusia yang hidup suatu saat pasti akan ditemui Malaikat Izrail. Ketika ajal sudah didepan mata, malaikat maut ini akan mencabut ruh dari jasad manusia. Izrail memang diberi wewenang khusus oleh Allah SWT sebagai pencabut nyawa.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Tugas dan wewenang tersebut bukan tanpa alasan, namun ada serangkaian kisah, yang akhirnya membuat malaikat yang dalam Al-Quran di sebut Malak al Mawt ini diberi amanah sebagai pencabut nyawa

Kisah ini berawal ketika Allah Swt memerintahkan malaikat JIbril bersama malaikat Israfil, Mikail dan Izroil untuk mengambil tanah ke bumi dalam proses penciptaan Adam As.

Diriwayatkan dalam sebuah hadist mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far al-Shadiq, bahwa sebelum Adam diciptakan dari tanah, terlebih dahulu bumi diberi kabar oleh Allah bahwa Dia akan mengambil tanah di sana.

“Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam sorga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku” (Imam Ats-Tsa’labi)

Kemudian Allah mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi. Namun, belum sempat mengambilnya, bumi bertanya kepada Jibril terkait tujuan Allah memerintahkannya mengambil tanah di bumi. Malaikat Jibril pun menjawab sebagai berikut,

Baca Juga:  Ust Idrus Ramli: Wahabi Curang Tentang Sunnahnya Mengusap Wajah Setelah Berdoa

“Karena Allah akan memerintahkan Adam As dan keturunannya untuk menyembah-Nya. Setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan rahmat-Nya dan dipersilakan masuk ke surga. Sementara, Dia akan menyiksa siapa saja di antara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya di dalam penjara Jahanam-Nya untuk selama-lamanya.”

Mendengar jawaban Jibril yang demikian, Bumi pun memelas pada Jibril agar ia tidak mengambil tanahnya. Bumi pun bersumpah dengan nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.

“Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka”.

Mendengar bumi memelas dan bersumpah tersebut, Jibril akhirnya tidak jadi mengambil apapun dari bumi. Lalu ia pun kembali kepada Allah dan menyampaikan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa ia tidak sanggup untuk menanggung beban manusia di bumi dan menanggung azab-Nya.

Baca Juga:  Inilah Dalil Tahlilan 3,7,25,40,100, & 1000 Hari Yang Perlu Anda Tahu

Lantas Allah kembali mengutus dua malaikat yakni Mikail dan Israfil sekaligus untuk turun ke bumi mengambil tanah. Lagi-lagi, bumi mengatakan hal yang sama, ia bersumpah atas nama Allah. Nihil, kedua malaikat ini pun kembali tanpa membawa tanah sedikit pun kepada Allah, sama seperti Jibril.

Terakhir, Allah memerintahkan Malaikat Izrail turun ke bumi dengan tugas yang sama. Namun Izrail berbeda dengan tiga malaikat lainnya. Tanpa basa basi ia langsung memukul Bumi dengan sambitnya. Bumi pun bergetar sangat ketakutan, lantas malaikat Izrail mengambil tanahnya segenggam.

Meski Bumi memelas dan bersumpah atas nama Allah, namun Izrail tetap mengambil tanah seraya berkata:

“Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu”.

Bumi pun menangis merasa kehilangan, ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari dirinya. Kemudian tanah itu di bawa menghadap Allah. Lalu Allah berfirman kepada Izroil:

“Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya (bumi)? Izroil menjawab: ”Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya”. Kemudian Allah berfirman: “Engkaulah Malaikat pencabut nyawa (malaikal maut)”

Baca Juga:  Inilah Alasan Kenapa Sya'ban Disebut Sebagai Bulan Shalawat

Kemudian Allah memberikan penghargaan kepadanya atas hal tersebut. Dengan alasan inilah Allah memberikan tugas dan amanah kepada Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa hamba-Nya.

Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga ujung barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan berbagai makanan yang siap untuk dimakan.

Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan sebuah koin uang. Ketika malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa setiap makhluk, ia akan turun ke dunia bersama dengan dua malaikat lainnya yaitu Malaikat Azab dan Malaikat Rahmah. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik