Pecihitam.org – Sebuah pepatah mengatakan “Menungso ning ndonyo mung mampir ngombe” (jawa red.). Artinya bahwa sejatinya manusia hidup didunia hanya sementara dan diibaratkan sekedar mampir minum saja, karena yang kekal hanyalah diakhirat kelak.
Sebagai umat islam kita wajib beriman kepada hari kiamat, yaitu sebuah hari dimana menjadi akhir kehidupan di dunia ini. Hari Kiamat adalah hari yang digambarkan di mana bumi terbalik, gunung-gunung berhamburan, dan manusia saat itu layaknya binatang kecil yang beterbangan.
Mereka bingung atas apa yang apa yang terjadi, ibarat kapas yang terombang ambing. Mereka lemah tak berdaya dan tidak tahu arah. Itulah sedikitnya gambaran betapa mengerikannya hari kiamat di akhir zaman.
Namun disisi lain Allah SWT menjanjikan keadaan yang menyenangkan dan keselamatan bagi hamba-Nya yang bertaqwa dan memiliki timbangan amal shaleh yang berat. Itulah sebabnya sering kita mendengar bahwa dunia ini adalah tabungan amal untuk akhirat.
Dan memang rupanya tabungan amal tersebut yang akan banyak membantu kita di akhirat nantinya. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al Ankabut ayat 7 berikut ini:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَحْسَنَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”.
Ayat tersebut setidaknya mempunyai makna sebuah ajakan untuk kita sebagai manusia agar terus beramal saleh. Karena pahala yang didapat bukanlah hal yang biasa saja, namun Allah akan menghapus bagi dosa-dosa yang telah lalu dan membalasnya dengan ganjaran yang lebih baik.
Golongan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh itulah yang tentunya juga akan mendapatkan kondisi yang baik dan dimuliakan di hari Kiamat kelak.
Selain daripada itu, Al Qu’an juga membahas sebuah doa yang bisa dibaca dan diamalkan untuk mendapatkan kemuliaan di hari Kiamat. Sebab pada saat itu kondisi manusia tak menentu, berwujud sesuai amal yang diperbuat.
Jauh sebelum timbangan amal saleh berat. Jauh sebelum hari Kiamat itu tiba. Alangkah baiknya kiat terus berdoa untuk kebaikan dan kemuliaan kita di hari Kiamat kelak. Sebab tiada yang tahu kapan ia tiba, kecuali Allah. Memohon kepada Allah untuk kemuliaan kita esok di hari Kiamat bisa dilakukan dengan membaca doa di bawah ini:
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Rabbana amanna faktubna ma’as syahidin
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad)”.
Selain selalu berusaha dengan meningkatkan iman dan amal shaleh, doa tersebut tentunya juga sebagai upaya permohonan agar Allah SWT memberi keselamatan dan kemuliaan kita di hari kiamat. Semoga kita termasuk orang-orang yang ada didalam perlindungan-Nya. Amiin.
Wallahua’lam bisshawab.