Pecihitam.org – Surat Al Fatihah adalah surat yang terus menerus disebut di dalam sholat. Oleh karena itu, ia disebut juga sebagai Assab’ul Matsani, yang berarti tujuh ayat dalam surat Al Fatihah selalu diulang-ulang oleh orang-orang Islam. Karena keistimewaannya, ia diletakkan dalam deretan awal pada kitab suci Al-Qur’an. Selain menjadi rukun sholat, ternyata surat Al Fatihah mempunyai beberapa keutamaan.
Surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw di Makkah ini menyimpan hikmah besar jika terus menerus diamalkan. Dalam berbagai dalil disebutkan beberapa keutamaan membaca surat Al Fatihah yang begitu besar. Hingga para shahabat sangat memuliakan surat Al Fatihah. Diantara keutamaan surat Al Fatihah antara lain:
1. Permintaannya Mudah Dikabulkan Oleh Allah swt
Salah satu keutamaan Surat Al Fatihah adalah apabila ia mempunyai permohonan, Allah mudah mengabulkannya. Namun tentunya harus dilandasi dengan kesungguhan berdoa dan keihklasan dalam beribadah.
Dengan begitu, Allah akan memberikan hadiah berupa terkabulnya doa kita. Ada hadits yang diriwayatkan Imam Muslim yang menyebutkan betapa dahsyatnya doa jika dibarengi dengan Surat Al Fatihah.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ هَذَا بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَقَالَ هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَسَلَّمَ وَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِىٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلاَّ أُعْطِيتَهُ
“Dari Ibnu ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhu– beliau berkata: saat Jibril duduk disamping Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- mendengar suara dari atasnya maka dia menengadahkan kepalanya dan berkata: -suara- ini adalah salah satu pintu langit yang dibuka hari ini, belum pernah dibuka kecuali hari ini. Maka turunlah seorang malaikat , dia berkata: ini adalah seorang malaikat yang turun kebumi, dimana dia sama sekali belum pernah kebumi kecuali hari ini, kemudian malaikat itu mengucap salam dan berkata: berilah dengan kabar gembira dengan dua cahaya ini yang telah diberikan padamu, yang tidak pernah diberikan kepada nabi sebelummu, surat al-Fatihah dan akhir ayat al-Baqarah, tidaklah engkau membacanya kecuali akan diberikan.” (H.R. Muslim)
2. Mengundang Rezeki Dengan Keberkahannya
Terkadang Allah menguji seseorang dengan menyulitkan rezekinya. Tidak tanggung-tanggung, biasanya ada yang sampai mengakhiri hidupnya karena tak jua mendapatkan rezeki untuk mengisi kekosongan perutnya. Maka disinilah fungsi Surat Al Fatihah sebagai pelancar rezeki seseorang.
Dengan membaca Surat Al Fatihah seseorang bisa dipermudah mendapatkan rezeki lengkap dengan kebarakahan yang mengikutinya. Hal ini dibuktikan dengan salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Bukhari.
عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى قَالَ: كُنْتُ أُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ فَدَعَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي فَقَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ثُمَّ قَالَ لِي لَأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هِيَ أَعْظَمُ السُّوَرِ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ الْمَسْجِدِ ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِي فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ قُلْتُ لَهُ أَلَمْ تَقُلْ لَأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هِيَ أَعْظَمُ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ
“Dari Abu Said bin al-Mu’alla Ra berkata: aku pernah shalat dimasjid, lalu Rasulullah saw memanggilku namun aku tidak menjawabnya, aku berkata: wahahi Rasulullah sesungguhnya tadi aku sedang shalat, beliau berkata: bukankan Allah berfirman (penuhilah seruan Allah dan Rasul saat menyeru kalian sesuatu yang memberi kalian kehidupan) kemudian beliau bersabda: aku akan mengajarkan kepadamu sebuah surat yang paling agung dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid, kemudian beliau memegang tanganku, dan tatkala beliau hendak keluar masjid aku berkata kepadanya: bukankan engkau berkata aku akan mengajarkanmu sebuah surat yang paling agung dalam Al-Qur’an, beliau berkata: alhamdulillahi rabbil’alamin, ini adalah sabu’lmatsaniy dan Al-Qur’an yang agung yang didatangkan kepadaku” (H.R Ahmad dan al-Bukhariy).
3. Mengobati Penyakit
Dalam metode ruqyah, Surat Al Fatihah biasanya selalu dibaca berulang-ulang. Hal ini dikarenakan Al Fatihah mampu menyembuhkan seseorang dari penyakit yang dideritanya. Oleh karenanya, dalam pengobatan teknik ruqyah Al Fatihah selalu salah satu surat yang tidak pernah ditinggalkan.
Meskipun Al Fatihah mempunyai keutamaan yang besar, namun pada dasarnya semua ayat dalam Al-Qur’an mempunyai keutamaan yang luar biasa. Kita tidak boleh menganggap remeh satu ayatpun dalam Al-Qur’an.
Karena Al-Qur’an diciptakan dalam keadaan sempurna, maka ayat yang ada didalamnya mempunyai kesempurnaan juga. Oleh karenanya, kita harus terus mengkaji semua ayat dalam Al Qur’an untuk mengetahui kandungan dan fungsi yang ada didalamnya.
