Surah Al-Maidah Ayat 18-23; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-Maidah Ayat 18-23

Pecihitam.org – Surah Al-Maidah Ayat 18-23 masih berkenaan beberapa hal tentang Ahli Kitab, seperti adanya klaim dari kaum Yahudi dan Nasrani bahwa mereka adalah anak-anak Allah dan para kekasih-Nya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir
Surah Al-Maidah Ayat 18-23

Surah Al-Maidah Ayat 18
وَقَالَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَىٰ نَحْنُ أَبْنَاءُ اللَّهِ وَأَحِبَّاؤُهُ ۚ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوبِكُمْ ۖ بَلْ أَنْتُمْ بَشَرٌ مِمَّنْ خَلَقَ ۚ يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ

Penjelasan: وَقَالَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَىٰ (Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata) artinya kata masing-masing golongan itu نَحْنُ أَبْنَاءُ اللَّهِ (“Kami ini anak-anak Allah) maksudnya seperti anak-anak-Nya dalam keakraban dan kedudukan, sebaliknya Dia tak ubahnya dengan bapak kami dalam kecintaan dan kasih sayang وَأَحِبَّاؤُهُ (dan kekasih-kekasih-Nya).

قُلْ (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad فَلِمَ يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوبِكُمْ (“Kalau begitu kenapa Allah menyiksamu karena dosa-dosamu?”) Maksudnya ucapanmu itu bohong, karena biasanya bapak tidak mau menyiksa anaknya begitu pun seorang kekasih terhadap yang disayanginya

بَلْ أَنْتُمْ بَشَرٌ (bahkan kamu hanyalah manusia biasa termasuk) golongan makhluk مِمَّنْ خَلَقَ (yang diciptakan-Nya) di antara manusia, sama-sama menerima pahala dan memikul dosa bersama mereka

يَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ (diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) bagi-Nyalah ampunan وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ (dan disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk disiksa tanpa suatu pun yang akan menghalangi-Nya.

وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ (Dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang terdapat di antara keduanya dan kepada-Nya tempat kembali).

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 94-95; Seri Tadabbur Al Qur'an

Surah Al-Maidah Ayat 19
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ عَلَىٰ فَتْرَةٍ مِنَ الرُّسُلِ أَنْ تَقُولُوا مَا جَاءَنَا مِنْ بَشِيرٍ وَلَا نَذِيرٍ ۖ فَقَدْ جَاءَكُمْ بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Penjelasan: يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا (Hai Ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kalian utusan Kami) yaitu Muhammad يُبَيِّنُ لَكُمْ (menjelaskan kepada kalian) syariat-syariat agama

عَلَىٰ فَتْرَةٍ مِنَ الرُّسُلِ (ketika terputusnya pengiriman rasul-rasul) karena antara dia dengan Isa tak seorang pun rasul yang diutus Allah sedangkan jarak masanya ialah 569 tahun أَنْ تَقُولُوا (agar) tidak (kalian katakan) jika kalian disiksa nanti

مَا جَاءَنَا مِنْ (“Tidak ada datang kepada kami) “min” sebagai tambahan بَشِيرٍ وَلَا نَذِيرٍ ۖ فَقَدْ جَاءَكُمْ بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ (pembawa berita gembira dan tidak pula pembawa peringatan karena sesungguhnya telah datang kepada kalian pembawa berita gembira maupun pembawa peringatan itu”) sehingga tak ada kemaafan bagi kalian lagi!

وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) di antaranya menyiksa kalian jika kalian tidak taat dan patuh kepada-Nya.

Surah Al-Maidah Ayat 20
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ

Penjelasan ayat: وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ (Dan) ingatlah (ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Hai kaumku! Ingatlah nikmat Allah kepada kalian saat diangkat-Nya padamu) maksudnya dari golonganmu أَنْبِيَاءَ وَجَعَلَكُمْ مُلُوكًا (para nabi dan dijadikan-Nya kalian sebagai raja-raja) yang memiliki anak buah dan pelayan

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 4-5; Seri Tadabbur Al Qur'an

وَآتَاكُمْ مَا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ (serta diberi-Nya kalian apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di antara umat manusia) seperti hidangan dari langit, manna dan salwa, terbelahnya lautan dan lain-lain.

Surah Al-Maidah Ayat 21
يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ

Penjelasan ayat: يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ (Hai kaumku! Masuklah kalian ke tanah suci) yang disucikan الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ (yang telah ditetapkan Allah bagi kalian) telah dititahkan-Nya untuk memasukinya yaitu tanah Syam وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ (dan janganlah kalian berlari ke belakang) berbalik surut karena takut kepada musuh فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ (nanti kalian menjadi orang-orang yang merugi.”) dalam usahamu.

Surah Al-Maidah Ayat 22
قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا حَتَّىٰ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنَّا دَاخِلُونَ

Penjelasan ayat: قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ (Jawab mereka, “Hai Musa! Sesungguhnya di dalamnya ada orang-orang yang aniaya) sisa-sisa bangsa Ad yang bertubuh tinggi dan bertenaga besar

وَإِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا حَتَّىٰ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنَّا دَاخِلُونَ (Dan sesungguhnya kami tidak akan memasukinya hingga mereka keluar daripadanya. Jika mereka telah keluar daripadanya barulah kami memasuki.”)nya.

Surah Al-Maidah Ayat 23
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Penjelasan ayat: قَالَ (Berkatalah) kepada mereka رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ (dua orang laki-laki di antara orang-orang yang takut) menyalahi perintah-perintah Allah bernama Yusya dan Kalib, yakni dua orang di antara para pemimpin yang dikirim Musa untuk menyelidiki orang-orang aniaya itu

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 90-93; Seri Tadabbur Al Qur'an

أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا (dan Allah telah memberi kedua mereka itu nikmat) berupa tindakan bijaksana hingga mereka tak hendak menyingkapkan keadaan sebenarnya dari orang-orang aniaya itu selain kepada Musa berbeda halnya dengan anggota-anggota lainnya yang menyiarkan berita itu hingga kaum Musa pun menjadi takut karenanya.

ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ (“Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang) maksudnya pintu gerbang kota dan janganlah takut kepada mereka karena mereka itu tinggal tubuh tanpa hati atau keberanian.

فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ (Jika kalian memasukinya niscaya kalian akan peroleh kemenangan) hal itu mereka ucapkan karena yakin akan beroleh pertolongan Allah dan bahwa Allah pasti menepati janji-Nya.

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (Dan kepada Allahlah hendaknya kalian bertawakal jika kalian betul-betul orang-orang yang beriman.”)

Demikian pembahasan mengenai Surah Al-Maidah Ayat 18-23 sebagai kelanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita sebelumnya dengan merujuk pada Tafsir Jalalain. Semoga bermanfaat

M Resky S