Surah Hud Ayat 112-113; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Hud Ayat 112-113

Pecihitam.org – Kandungan Surah Hud Ayat 112-113 ini memerintahkan Nabi dan para pengikut beliau untuk teguh dan bersabar. Sikap para penentang itu jangan sampai melemahkan semangat kalian. Hendaknya kalian tetap teguh bertahan di atas jalan kalian.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pada saat yang sama, janganlah kalian melampaui batas-batas dan hukum-hukum Allah dalam memperlakukan para penentang tersebut.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Hud Ayat 112-113

Surah Hud Ayat 112
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Terjemahan: Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Tafsir Jalalain: فَاسْتَقِمْ (Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar) yaitu mengamalkan perintah Rabbmu dan menyembah kepada-Nya كَمَا أُمِرْتَ وَ (sebagaimana diperintahkan kepadamu dan) juga tetaplah pada jalan yang benar

مَنْ تَابَ (orang yang telah bertobat) yaitu orang yang telah beriman مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا (beserta kamu dan janganlah kalian melampuai batas) melanggar batasan-batasan Allah. إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kalian kerjakan) oleh sebab itu Dia membalas kalian.

Baca Juga:  Surah Hud Ayat 96-99; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memerintahkan Rasul dan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk teguh dan selalu tetap dalam istiqamah, itu merupakan sebab yang dapat memberikan pertolongan yang besar dalam meraih kemenangan atas musuh-musuh dan dapat menghindari bentrokan serta dapat terhindar dari perbuatan melampaui batas.

Karena melampaui batas itu merupakan kehancuran, meskipun terhadap orang musyrik dan Allah memberi tahu bahwa Allah adalah Mahamelihat kepada perbuatan hamba-hamba-Nya, Allah tidak lalai dan tidak tersamar sedikit pun (dari-Nya).

Tafsir Quraish Shihab: Jika keadaan umat-umat yang memperselisihkan pemahaman kitab suci begitu adanya, maka bersikaplah kamu dan para pengikutmu yang beriman dengan konsisten mengikuti jalan kebenaran seperti yang diperintahkan Allah.

Janganlah kalian melampaui batas kewajaran dengan melalaikan atau meremehkan atau berlebih-lebihan dengan melakukan sesuatu yang di luar kemampuan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semua apa yang kalian kerjakan dan pasti Dia akan membalasnya.

Surah Hud Ayat 113
وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Terjemahan: Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.

Baca Juga:  Surah Hud Ayat 6; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tafsir Jalalain: وَلَا تَرْكَنُوا (Dan janganlah kalian cenderung) condong hati إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا (kepada orang-orang yang zalim) dengan menyukai mereka atau berbasa-basi terhadap mereka atau menyenangi perbuatan mereka

فَتَمَسَّكُمُ (yang menyebabkan kalian disentuh) kalian terkena النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ (api neraka dan sekali-kali kalian tiada mempunyai selain daripada Allah) selain-Nya

مِنْ أَوْلِيَاءَ (seorang penolong pun) yang dapat memelihara diri kalian dari azab-Nya. Huruf مِنْ di sini zaidah, ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan) sehingga kalian tidak dapat selamat dari azab-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir: وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا (Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim). Ali bin Abi Thalhah berkata dari Ibnu Abbas: “Janganlah kamu bermanis mulut.” Abul Aliyah berkata: “Janganlah kamu rela dengan perbuatan mereka.”

Ibnu Jarir berkata dari Ibnu Abbas: “Janganlah kamu tertarik kepada orang-orang yang zhalim.” Ucapan ini adalah baik, maksudnya; “Janganlah kalian meminta tolong dengan kezhaliman, maka seolah-olah kamu rela dengan perbuatan mereka.”

فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (Yang menyebabkan kamu disentuh api neraka dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan). Maksudnya, kamu tidak mempunyai penolong yang menyelamatkan dan menolong kamu dari siksa-Nya selain Allah.

Baca Juga:  Surah Al-Maidah Ayat 41-44; Seri Tadabbur Al Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Janganlah sedikit pun kalian condong kepada musuh-musuh Allah dan musuh-musuh kalian yang menzalimi diri mereka dan melanggar batasan-batasan Allah. Jangan kalian bergantung kepada mereka atau menganggap baik jalan yang mereka tempuh.

Sebab, dengan condong kepada mereka, kalian pantas menerima siksa neraka, dan tidak ada seorang pun yang dapat menghindarkannya dari kalian. Sebagai kesudahan kalian, kalian tidak akan dibela oleh Allah dalam melawan musuh dengan cara tidak ditolong, oleh sebab kecenderungan kalian kepada musuh-Nya.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Hud Ayat 112-113 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S