Surah Yusuf Ayat 21-22; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yusuf Ayat 21-22

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yusuf Ayat 21-22 ini bercerita bahwa saat rombongan dagang musafir menunjukkan Yusuf di pasar untuk dijual, seorang utusan keluarga kerajaan Mesir membeli budak yang masih remaja dan rupawan ini, lalu membawanya ke hadapan Raja.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Penguasa Mesir itu lalu membawa Yusuf ke rumahnya, agar melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rumahnya, sekaligus sebagai teman yang akan mendampingi istrinya. Apalagi mereka ini tidak mempunyai anak, bahkan tidak lagi berharap dapat memperoleh keturunan.

Berkenaan dengan hal tersebut, Allah SWT mengatakan, bahwa dengan kedatangan Yusuf di rumah Sang Penguasa Mesir, maka terbukalah jalan bagi Yusuf untuk mencapai kekuasaan, dan terealisasinya mimpi yang ia lihat sebelum ini.

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yusuf Ayat 21-22

Surah Yusuf Ayat 21
وَقَالَ الَّذِي اشْتَرَاهُ مِنْ مِصْرَ لِامْرَأَتِهِ أَكْرِمِي مَثْوَاهُ عَسَىٰ أَنْ يَنْفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا ۚ وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰ أَمْرِهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Terjemahan: Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: “Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak”. Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta’bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.

Tafsir Jalalain: وَقَالَ الَّذِي اشْتَرَاهُ مِنْ مِصْرَ (Dan orang Mesir yang membelinya berkata) dia bernama Qithfir Al-Aziz لِامْرَأَتِهِ (kepada istrinya) yaitu Zulaikha أَكْرِمِي مَثْوَاهُ (“Berikanlah kepadanya tempat dan layanan yang baik) muliakanlah dia di antara kita

Baca Juga:  Surah Al-Furqan Ayat 20; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

عَسَىٰ أَنْ يَنْفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا (boleh jadi dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.”) disebutkan bahwa Qithfir Al-Aziz tidak mempunyai anak atau impoten.

وَكَذَٰلِكَ (Dan demikian pulalah) artinya sebagaimana Kami selamatkan dia dari pembunuhan dan sewaktu di dalam sumur serta Kami jadikan hati Al-Aziz merasa sayang kepadanya مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ (Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi) negeri Mesir sehingga sampai pada waktunya

وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ (dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi) makna mimpi; lafal لِنُعَلِّمَهُ diathafkan kepada fi’il yang keberadaannya diperkirakan dan berta’alluq kepada lafal مَكَّنَّا; artinya Kami ajarkan kepadanya makna mimpi sehingga ia menguasainya. Atau huruf wawu yang sebelum لِنُعَلِّمَهُ ini adalah huruf tambahan.

وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰ أَمْرِهِ (Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya) tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi-Nya وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ (tetapi kebanyakan manusia) yang dimaksud adalah orang-orang kafir لَا يَعْلَمُونَ (tidak mengetahui) hal tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah menjelaskan tentang kelembutan-Nya kepada Yusuf as. dengan mentakdirkan untuknya, ada orang Mesir yang membelinya, memberikan perhatian kepadanya, memuliakan dan berpesan kepada keluarganya untuk berbuat baik kepadanya dan ia melihat adanya kebaikan dan keshalihan pada diri Yusuf as.

Maka ia berkata kepada isterinya: أَكْرِمِي مَثْوَاهُ عَسَىٰ أَنْ يَنْفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا (Berikanlah kepadanya tempat [dan layanan yang baik, boleh jadi dia memberi manfaat kepada kita atau kita jadikan sebagai anak) Dan orang Mesir yang membelinya adalah orang yang mulia (berkuasa) di sana.

Allah berfirman, sebagaimana telah Kami selamatkan Yusuf dari saudara-saudaranya; وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ (Demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi) yaitu di negeri Mesir. وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ (Dan agar Kami ajarkan kepadanya ta’bir mimpi) Mujahid dari as-Suddi mengatakan: “Yaitu ta’bir mimpi.”

Baca Juga:  Surah Al-Isra Ayat 18-19; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰ أَمْرِهِ (Dan Allah berkuasa atas urusannya) maksudnya, bila Dia menghendaki sesuatu, tidak ada yang dapat menolak, melarang atau menyelisihi-Nya, bahkan Allah menang (berkuasa) di atas segala sesuatu yang lain.

وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya) mereka tidak mengetahui hikmah dibalik penciptaan, kelembutan dan perbuatan-Nya terhadap apa yang dikehendaki-Nya.

Tafsir Quraish Shihab: Orang Mesir yang membeli Yûsuf berkata kepada istrinya, “Perlakukan dan layani anak ini dengan baik, agar ia betah tinggal bersama kita, siapa tahu ia akan bermanfaat bagi kita. Atau, kita angkat ia sebagai anak.

Seperti halnya posisi terhormat dan tempat tinggal mulia ini, Kami berikan kepada Yûsuf di Mesir kedudukan besar lainnya, agar ia dapat bertindak secara adil dan terencana, dan agar Kami dapat mengajarkannya takwil mimpi sehingga ia bersiap-siap setelah mengetahui apa yang akan terjadi.

Allah Mahakuat lagi Mahakuasa untuk melaksanakan segala apa yang dikehendaki-Nya. Tidak ada yang dapat menghalangi-Nya untuk melakukan sesuatu. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hikmah- Nya yang tersembunyi dan siasat-Nya yang halus.

Surah Yusuf Ayat 22
وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ

Terjemahan: Dan tatkala dia cukup dewasa Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Tafsir Jalalain: وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ (Dan tatkala dia cukup dewasa) yaitu mencapai umur tiga puluh tahun atau tiga puluh tiga tahun آتَيْنَاهُ حُكْمًا (Kami berikan kepadanya hikmah) kebijaksanaan وَعِلْمًا (dan ilmu) pengetahuan agama sebelum ia diangkat menjadi nabi.

Baca Juga:  Surah Al-Mu'minun Ayat 57-61; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

وَكَذَٰلِكَ (Demikianlah) sebagaimana Kami berikan imbalan kepadanya نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik) terhadap diri mereka sendiri.

Tafsir Ibnu Katsir: وَلَمَّا بَلَغَ (setelah sampai) yaitu Yusuf as. أَشُدَّهُ (Kedewasaannya) yaitu dengan kesempurnaan akal dan tubuhnya. آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا (Kami berikan hikmah dan ilmu) maksudnya adalah kenabian (nubuwwah), yaitu dengan dipilihnya sebagai Nabi di antara kaum-kaum itu.

وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik) karena ia adalah orang yang baik dalam perbuatannya dan taat kepada Allah Ta’ala.

Tafsir Quraish Shihab: Tatkala Yusuf telah cukup dewasa, Kami berikan kepada-Nya pemahaman yang benar dan ilmu yang bermanfaat. Seperti halnya Kami memberikan balasan kepadanya lantaran kebaikan yang ia lakukan, Kami juga memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik karena perbuatan baik mereka.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, telah kita pelajari bersama kandungan Surah Yusuf Ayat 21-22 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga Allah merahmati dan mengasihi kita semua. Amin

M Resky S