Peranan Mr Hempher Terhadap Gerakan Muhammad bin Abdul Wahab (Bag 5)

mr hempher

Maka, pada tahun 1710 M, perwakilan-perwakilan Negara jajahan telah mengutus diriku (Hempher) ke Mesir, Iraq, Teheran, Hijaz, dan Astana (Kazakhstan) untuk mengumpulkan data lengkap yang akan memberi jalan keluar bagi kami (Kerajaan Britania Raya) untuk memporak-porandakan kaum muslimin dan meluaskan kekuasaan kami atas negara-negara Islam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pada waktu yang sama perwakilan mengutus sembilan pejabat yang terpilih, berjiwa patriot, disiplin dan pemberani. Mereka di utus untuk kekuasaan pemerintah ke seluruh bagian-bagian imperator dan semua Negara Islam.

Kami di berikan biaya dan perbekalan yang cukup oleh perwakilan, maklumat yang diperlukan, peta yang memadai, dan nama-nama hakim, ulama dan tokoh-tokoh setiap suku. Aku tidak senang dengan ucapan sekertaris di saat perpisahan “dengan nama al-Masih”, yang mengatakan:

Baca Juga:  Mr. Hempher dan Pengaruhnya pada Muhammad bin Abdul Wahab (Bag 3)

“Masa depan negeri kita bergantung kepada keberhasilan kalian, karena itu berjuanglah dengan sekuat tenaga agar kalian berhasil (mengecoh, dan menikam umat Islam dari belakang)”.

Maka akupun berangkat menuju Astana sebuah basis khalifah Islam. Di sana ada beberapa pekerjaan pentingku sekaligus aku belajar bahasa Turky, bahasa kaum Muslimin di sana. Di London aku pernah belajar tiga bahasa: Turky, Arab (Al-Qur’an) dan Parsi/Persia (bahasa Pahlevi dan rakyat Iran).

Namun belajar bahasa adalah sebuah perkara, sedangkan menguasai bahasa sampai batas mampu berbicara dengan bahasa suatu bangsa adalah perkara lain. Di mana perkara yang pertama tidak membutuhkan waktu yang lama sedangkan perkara yang kedua membutuhkan waktu yang lebih lama.

Baca Juga:  Inilah Faktor Kenapa Wahabi Mudah Meraih Simpati dari Umat

Aku belajar bahasa sedetailnya sehingga tak ada yang tau darimana asalku. Tetapi aku tidak khawatir dengan masalah itu, sebab kaum muslimin mempunyai jiwa yang toleransi, lapang dada dan baik sangka, sebagaimana yang diajarkan Nabi mereka.

Jadi keraguan mereka tidaklah sama dengan keraguan yang ada pada kami. Di sisi lain pemerintahan Turky belum sampai pada tahap mampu mengungkapkan mata-mata dan pekerja kami. Hal yang paling menyenangkan adalah Turki adalah pemerintahan yang pasif dan tidak serius. Setelah perjalananku itu, kini aku sampai di Astana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *