Surah Al-A’raf ayat 4-7; Seri Tadabbur Al-Qur’an

Surah Al-A'raf ayat 4-7

Pecihitam.org – Surah Al-A’raf ayat 4-7 menjelaskan bahwa Allah SWT telah membinasakan banyak kaum karena mereka menyembah selain Allah dan mengikuti selain jalan-Nya. Siksaan tersebut menimpa mereka saat malam hari, ketika mereka lalai dan terlelap dalam tidurnya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf ayat 4-7

Surah Al-A’raf ayat 4
وَكَمْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا فَجَاءَهَا بَأْسُنَا بَيَاتًا أَوْ هُمْ قَائِلُونَ

Terjemahan: Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya ketika mereka berada di malam hari, atau ketika mereka beristirahat di tengah hari.

Tafsir Jalalain: وَكَمْ مِنْ (Betapa banyaknya) kalimat berita dan menjadi maf’ul قَرْيَةٍ (negeri) yang dimaksud adalah penduduknya أَهْلَكْنَاهَا (yang telah Kami binasakan) Kami bermaksud untuk membinasakannya

فَجَاءَهَا بَأْسُنَا (maka datanglah kekuatan Kami) yaitu siksaan Kami بَيَاتًا (tengah malam) yaitu pada malam hari أَوْ هُمْ قَائِلُونَ (atau ketika mereka beristirahat di tengah hari) Maksudnya ialah sedang tidur-tiduran di siang hari. Makna al-qailulah di sini adalah beristirahat di tengah hari sekalipun tidak tidur. Yaitu siksaan itu terkadang datang saat tengah malam dan terkadang pada siang hari.

Tafsir Ibnu Katsir: Maksud ayat ini bahwa di antara mereka ada yang ditimpakan siksa dan hukuman oleh Allah SWT saat malam hari atau saat mereka sedang beristirahat pada siang hari. Kedua waktu itu adalah waktu yang membuat lengah dan waktu bermain-main.

Baca Juga:  Surah An-Najm Ayat 56-62; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-A’raf ayat 5
فَمَا كَانَ دَعْوَاهُمْ إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا إِلَّا أَنْ قَالُوا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ

Terjemahan: Maka tidak adalah keluhan mereka ketika datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim”.

Tafsir Jalalain: فَمَا كَانَ دَعْوَاهُمْ (Maka tidak adalah keluhan mereka) yakni ucapan mereka, إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا إِلَّا أَنْ قَالُوا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ (ketika datang kepada mereka siksaan Kami kecuali mengatakan, “Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim.”)

Tafsir Ibnu Katsir: Ayat ini bermakna bahwa setelah azab Allah menimpa mereka, maka tidak ada kata lain yang mereka katakan selain mereka hanya mengakui dosa-dosa mereka, sebab mereka pantas mendapatkan siksaan tersebut.

Surah Al-A’raf ayat 6
فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ

Terjemahan: Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),

Baca Juga:  Surah An-Nur Ayat 36-38; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ (Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka) yakni kepada umat-umat tentang tanggapan mereka terhadap rasul-rasul dan pengamalan mereka terhadap apa-apa yang telah disampaikan kepada mereka وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ (dan sesungguhnya Kami akan menanyai pula rasul-rasul Kami) tentang penyampaian mereka.

Tafsir Ibnu Katsir: Ayat ini memiliki makna yang sama dengan Surah al-Qashshas ayat 65 demikian juga Surah al-Maidah ayat 109. Di mana Allah SWT bertanya kepada seluruh umat di hari kiamat kelak, tentang jawaban mereka terhadap para Rasul-Nya, yaitu tentang apa yang telah dibawakan kepada mereka. Demikian pula para rasul juga ditanya mengenai penyampaian risalah-Nya.

Surah Al-A’raf ayat 7
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ ۖ وَمَا كُنَّا غَائِبِينَ

Terjemahan: maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka).

Tafsir Jalalain: فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ (Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka dengan penuh pengetahuan). Kami akan menyampaikan kepada mereka tentang apa-apa yang telah mereka perbuat dengan penuh pengetahuan,

وَمَا كُنَّا غَائِبِينَ (dan Kami sekali-kali tidak gaib) untuk menyampaikan kepada rasul-rasul dan umat-umat terdahulu tentang apa-apa yang pernah mereka perbuat.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 33; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Berkenaan dengan ayat ini Ibnu Abbas berkata: “Buku catatan akan dihadirkan pada hari kiamat kelak, maka buku catatan tersebut akan mengungkapkan tentang apa yang telah mereka kerjakan”.

وَمَا كُنَّا غَائِبِينَ maksudnya bahwa Allah SWT mengabarkan seluruh hamba-Nya pada hari kiamat kelak, tentang apa yang pernah mereka ucapkan dan lakukan, baik sedikit, banyak, yang bertumpuk, maupun yang hina, karena Allah SWT Maha Menyaksikan segala sesuatu.

Demikian uraian tentang Surah Al-A’raf ayat 4-7 dengan merujuk pada Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir, sebagai lanjutan dari Seri Tadabbur Al-Qur’an kita untuk surah ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

M Resky S