Pecihitam.org – Surah yang ke-108 dalam al-Qur’an adalah Surah Al Kautsar (الكوثر). Surah ini terdiri dari 3 ayat yang menjadi surah terpendek dalam Al-Qur’an dan termasuk ke dalam surah Makkiyah.
Dalam surah ini, Allah telah menganugerahi Rasulullah SAW dengan memberinya kabaikan yang banyak dan nikmat yang besar di dunia dan akhirat dan memintanya untuk selalu melaksanakan shalat dengan ikhlas dan mendermakan sebaik-baik hartanya sebagai suatu bentuk pengorbanan dan kesyukuran atas karunia yang dilimpahkan Allah kepadanya. Surah ini juga ditutup dengan suatu kabar gembira bagi Nabi berupa terputusnya kebaikan bagi orang yang membencinya.
Asbabun Nuzul Surah Al Kautsar
Dr. Wahbah az-Zuhaili menjelaskan di dalam kitabnya Tafsir Munir Liz-Zuhaili, bahwa asbabun nuzul Surah al Kautsar ini dilatarbelakangi oleh 3 faktor.
Pertama, karena kafir Quraisy menganggap bahwa Nabi SAW lemah dan pengikutnya sedikit. Kedua, mereka merasa gembira karena meninggalnya putra beliau, Qasim yang meninggal di Mekkah dan Ibrahim yang meninggal di Madinah. Ketiga, perasaan suka cita ketika orang-orang mukmin ditimpa kesusahan dan musibah.
Lalu Allah SWT menurunkan Surah ini untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya Rasulullah adalah figur yang kuat dan akan keluar sebagai pemenang (melawan mereka). Selain itu, pengikutnya juga banyak dan tersebar di penjuru dunia.
Wafatnya putra-putra beliau tidak membuat sikap beliau menjadi lemah. Surah ini juga menunjukkan bahwa mereka yang membencinya akan terputus dan tidak terdengar lagi namanya disebut-sebut serta mereka telah jauh dari segala kebaikan.
Demikianlah sekilas asbabun nuzul Surah al kautsar tentang bantahan atas tuduhan kaum kafir yang terkait mengenai terputusnya keturunan Rasulullah.
Terjemahan dan Tafsir
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Terjemahan: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Tafsir: (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu) hai Muhammad (Al-Kautsar) merupakan sebuah sungai di surga dan telaga milik Nabi saw. kelak akan menjadi tempat minum bagi umatnya. Al-Kautsar juga berarti kebaikan yang banyak, yaitu berupa kenabian, Alquran, syafaat dan lain sebagainya.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Terjemahan: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
Tafsir: Dan jika kamu telah diberikan hal tersebut, maka kerjakanlah selalu shalat dengan penuh ikhlas, dan sembelihlah kurbanmu sebagai bentuk kesyukuranmu atas karunia yang telah dilimpahkan kepadamu dan kebaikan yang diberikan khusus untukmu.
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Terjemahan: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Tafsir: (Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu) yakni orang-orang yang tidak menyukai kamu (dialah yang terputus) terputus dari semua kebaikan; atau putus keturunannya. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang yang bersikap demikian, dia adalah ‘Ash bin Wail, sewaktu Nabi saw. ditinggal wafat putranya yang bernama Qasim, lalu ‘Ash menjuluki Nabi sebagai Abtar yakni orang yang terputus keturunannya.
Demikianlah Terjemahan, Tafsir dan Asbabun Nuzul dari Surah Al Kautsar. Semoga semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah dan memotivasi kita untuk selalu istiqomah mendirikan shalat dan berqurban. Wallahu a’lam bishshawab
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020